Kata yang tak asing lagi di telinga kita, setiap hari kita bertemu dengan yang bernama dinding, setiap hari kita melihat berbagai macam jenis, umur dan warna dinding. Tapi apakah kita tahu kalau ada pelajaran yang dapat diambil dari dinding itu?
http://achmadariyanto.blogspot.com/ |
Dinding pada umumnya terbuat dari tumpukan batu bata yang dilapisi dengan zat perekat yang kuat yaitu semen dan dilapisi lagi dengan semen lalu dicat. Tetapi dinding yang kokoh harus berdiri diatas pondasi yang kuat. Batu bata, apakah satu batu bata bisa membuat dinding? Tidak! Karena dinding terbuat dari beberapa tumpukan batu bata. Lalu setelah ditumpuk menjadi satu apakah dapat disebut dinding? Tidak! Tumpukan batu bata itu harus dicampur dengan adonan semen, jika tidak maka tumpukan batu bata itu akan mudah roboh. Apakah setelah itu bisa dikatakan dinding? Bisa, tetapi dinding itu akan mudah rapuh karena tidak ada semen pelindung dibagian luarnya, oleh karena itu dinding pada bagian luar harus dihaluskan lagi dengan semen. Setelah proses seperti itu bisakah kita mengatakan itu dinding yang sempurna? Belum! Dinding itu harus dicat agar terlihat lebih indah dan agar terhindar dari lumut. Nah ini baru dinding yang sempurna? jawabnnya belum! Dinding yang sempurna haruslah berdiri diatas pondasi yang sangat kuat, barulah dapat dikatakan dinding yang sempurna. Lalu apa sebenarnya pelajaran yang diambil dari dinding itu?
http://absofreedownload.blogspot.com/ |
Pelajaran yang dapat diambil yaitu: kita harus bersatu dengan landasan yang kuat dan dapat membuat segala perbedaan menjadi sebuah keunggulan. Jika kita hidup sendiri-sendiri yaitu seperti sebuah batu bata maka hidup kita akan mudah rusak dan tidak mungkin dapat menjadi tempat kita berlindung. Tetapi jika kita hidup bersatu dan berada diatas landasan yang kuat maka hidup kita akan berguna dan kita dapat menjadii tempat berlindung bagi diri sendiri maupun orang lain.
http://magelangkoko.wordpress.com/ |
. Seperti sebuah peribahasa "bersatu kita teguh bercerai kita runtuh".
betul sekali sob, mereka kuat karena mereka bersatu, kita pun jangan kalah sama mereka ya sob ;)
ReplyDeleteseperti sapu lidi juga kan? ^^
ReplyDelete@Stupid monkey iya bener, apalagi indonesia.
ReplyDeleteuntuk blogger di indonesia ayo bersatu!!!
@Nurmayanti Zain iya lidi juga begitu, tapi ini mencoba yang lebih keras lagi
ReplyDeleteanalogi yang cerdas sob...untuk menjadi pribadi yang kokoh kita harus terus punya landasan dan pondasi yang kuat :like this:
ReplyDelete@OLD PENSIONERS oh itu namanya analogi yah? Bru tahu yakin.
ReplyDeleteMakasih sob atas penjelasan dan kunjungannya
Gibbs©
baru tahu kalau kita juga bisa belajar dari dinding, tapi memang benar yg kamu uraikan di atas :)
ReplyDelete@Ely Meyer bisa dong, hehehe.
ReplyDeleteBahkan kita bisa belajar dari asap.
smua hal diciptakan memang untuk pelajaran bagi manusia :-D
ReplyDelete@jiah al jafara iya memang benar,
ReplyDeleteterimakasih telah berkunjung.
tapi kalau dinding bata semennya ga bener, roboh juga dindingnya :)
ReplyDeletebersatu kita teguh bercerai kita runtuh :D
ReplyDelete@Ario Antoko emang benar,
ReplyDeletenah pada penjelasan diatas semen di ibaratkan sebagai ideologi atau landasan pelengkap.
Seperti indonesia dasarnya adalah UUD 45 (pondasi) dan semennya pancasila.
@Widhi bener bgt!
ReplyDeleteAtau kalo kita bercerai ya... Cari lagi. Hehehe
bagus bro filosofi nya
ReplyDeletekita harus saling mengaya dan bersatu ya bro
mantap
@Angga mantap juga bro komentnya, makasih
ReplyDelete