Pohon singkong atau tela (jawa) bagi sebagian orang hanya dianggap sampah. Tetapi bagi orang yang menyadari, pang tela itu mengandung pembelajaran hidup yang penting.
http://nehemiapath.wordpress.com/ |
Singkong setelah dipanen biasanya meninggalkan batang singkong yang digunakan kembali untuk menanam pohon singkong yang baru yaitu dengan cara memotong batang singkong dan dimasukannya kedalam tanah sehingga akan tumbuh tanaman singkong baru dan menghasilkan beberapa batang tanaman baru yang siap untuk ditanam kembali. Tetapi cara mendapatkan tanaman singkong yang berkualitas tidak semudah seperti cara diatas. Untuk mendapatkan pohon singkong yang berkualitas, tanah harus di cangkul agar tidak terlalu keras dan memudahkan oksigen masuk kedalam tanah sehingga tanaman itu akan bagus dan menghasilkan singkong yang berkualitas. Seperti yang diuraikan diatas singkong dapat ditanaman kembali dengan cara memotong batang singkong dan dimasukan.
http://buahku.wordpress.com/ |
Pelajaran yang terkandung yaitu:
saat kita sedang belajar atau sedang menuntut ilmu, kita harus menjadi seorang penuntut ilmu yang berkualitas walaupun cara untuk menjadi berkualitas sulit. Hal ini bertujuan, agar saat kita dilepas dari pembelajaran kita dapat menjadi orang yang berguna yaitu seperti batang tanaman singkong yang dipotong untuk ditanam dan tumbuh menjadi tanaman singkong lalu dipotong menjadi beberapa lagi dan seterusnya. Atau lebih tepatnya kita menjadi guru atau teladan bagi suatu kaum atau masyarakat.
nice quote mas..renungan yang menohok dan tajam :)
ReplyDelete@ketty husnia iya makasih juga
ReplyDeletetapi monohok apa?
pelajaran yang bagus sob, ;)
ReplyDelete@Stupid monkey iya makasih
ReplyDeletepernah bawa batang pohon ketela, ditanam di sini juga :)
ReplyDelete@Ely Meyer jauh jauh bawa batang tela,
ReplyDeletejadi tanaman tidak mba?
bener mas bro, ilmu rasanya blom manfaat klo blom diamalkan dan di di ajarkan kembali ya
ReplyDelete@Angga iya bner bro
ReplyDeletemulai sekarang kita lawan kebodohan, ucapkanlah selamat tiinggal kebodohan.
ReplyDelete