"Rome was not built in a day, Roma tidak didirikan dalam satu hari". Pepatah tersebut mengisyaratkan bahwa sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil, seribu langkah dimulai dari satu langkah, satu milyar dimulai dari angka 0, dan seterusnya. Setiap langkah demi langkah tentunya membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Tanpa kesabaran, segala sesuatu tidak terwujud dengan sempurna atau bahkan sia-sia!
Inti dari pepatah diatas adalah sebuah kesabaran. Tetapi sering disalah artikan oleh sebagian manusia yang memaknai sabar identik dengan lambat, pelan, santai dan berjalan apa adanya Atau sering digambarkan dengan kura-kura. Kesabaran adalah awal dari keberhasilan! Seperti saya ini, kali ini saya sedang mengidam-idamkan komputer. Tetapi apa daya, saya belum bekerja dan masih sekolah sementara orang tua saya berpenghasilan pas-pasan dan alhamdulilah bisa bayar sekolah. Tapi saya tak bisa diam di tengah keinginan saya, untuk mencapainya saya harus menabung sedikit demi sedikit agar bisa membeli komputer dan yang paling penting alon-alon asal kelakon.
"Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubah nasibnya sendiri" penggalan ayat tersebut juga dimaknai dengan kesabaran. Seperti yang kita tahu, untuk mencapai sesuatu yang maksimal, maka kita harus memberikan secara maksimal yang ada pada diri kita, barulah kita ber-tawakal pada Allah.
Maka dari itu, Saya mengajak diri saya sendiri dan juga teman-teman agar bersabar dalam menghadapi segala permasalahan yang sulit dan pelik. Namun harus diingat! Sabar disini bukan sabar seperti kura-kura tetapi kesabaran yang dimaknai dengan cara atau metode menyikapi permasalahan dengan tegar, menunggu waktu yang tepat untuk menyelesaikan, dan memahami langkah apa yang perlu ditempuh untuk memecahkan permasalahan tersebut.
Jarak seratus kilometer diawali dari satu meter. :)
ReplyDeleteJadi tidak perlu ragu untuk memulai langkah kecil, karena semua berawal dari sana. Jika tak ada satu meter pertama, tak akan ada seratus kilometer. Betul kan sob?
@harmony betul sanget sob. Buat apa ragu kalo akhirnya sampe juga.
Deletei like that,, good night,, happy BW
ReplyDeleteiya setuju-setuju....bolehlah berjalan seperti kura-kura asal pake mesin turbo..heheheehe
ReplyDeletesabar ya sob, lho kok! .... setuju sama tulisannya, mantab banget :D
ReplyDeleteBetul3 hehe...
ReplyDeleteSabar dan berusaha :)
Ahhh kau, jadi menggalau aku. Keinginanmu sama denganku. Kapan aku bisa beli laptop:'@
ReplyDeletesetelah saya pikir2. . .ternyata mengumpamakan yang instant dengan mie adalah salah ya. . .mie ajah yang instant tetap butuh proses untuk bisa dimakan wkwkwkwkwkwk
ReplyDeletekata orang, sabar itu ada batasny...salah sih ya, sabar itu gak berbatas, yang berbatas itu jstru manusianya, gak bs bersabar
ReplyDelete#nunjukdirisendiri
menarik sekali dan inspiratif....
ReplyDeletesalam kenal dan follow juga
Revolusi Galau
sangat inspratif sob, barang siapa yang sabar akan menemukan jalan, izin follow ya sob:)
ReplyDeletesabar dan tetap semangat lah.
ReplyDelete