Siapa yang tidak kenal chris john? Petinju asal desa gelang, kecamatan rakit, kabupaten banjarnegara, yang menjadi juara dunia kelas bulu WBA super. Petinju yang mendapat julukan "The Dragon" sewaktu kecil di didik oleh ayahnya untuk berlari lari di siang hari, sesuatu yang tak lazim untuk warga desa di kota dawet ayu ini, mengingat umumnya olahraga lari dilaksanakan pada pagi hari itupun biasanya dilakukan pada hari minggu atau hari libur. Memang kebiasaan berolahraga sudah ditanamkan oleh ayah chris john sejak kecil. Berkat kedisiplinanya ternyata membuahkan hasil, melejitkan namanya dan mengharumkan mana indonesia dalam olah raga tinju dunia.

           Dari kisah chris john kecil hingga menjadi juara tinju dunia, ada beberapa hal yang dapat kita petik hikmahnya, bahwa Allah SWT mencintalan manusia pasti memiliki kelebihan atau kecerdasan yang satu sama lain berbeda. Untuk itu menjadi sesuatu yang sangat keliru apabila ada anggaran bahwa anak yang cerdas itu yang memiliki nilai matematika tinggi, sebab potensia atau bakat tiap individu berbeda, ada yang suka musik, menari, menulis, dan sebagainya.
Marilah sejak saat ini kenali bakat kita, potensi yang terpendam dalam diri kita, coba kita gali, caranya:

1. Konsisten
"ada minat akan tumbuh bakat, ada kemauan akan ada jalan", ungkapan yang seringkali kita dengar ternyata apabila kita renungkan dan kita wujudkan akan menjadi kenyataan. Berawal dari minat, akan tumbuh bakat, kalau sudah ditemukan bakatnya, maka konsisten dengan pilihannya, contoh dalam kegiatan ekstra di sekolah, jangan hanya karena ikutan teman, kemudian pindah lagi mengambil yang banyak temannya, tetaplah dengan pilihan semula. Biarlah orang lain berpindah pindah, kita tetap bertahan, itulah yang namanya seleksi alam.

2. Disiplin
disiplin merupakan kata yang mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilaksanakan, disiplin menjadi sangat penting, buatlah agenda atau jadwal yang rutin secara berkala, laksanakan dengan penuh kesungguhan.

3. Berkelanjutan
dalam setiap latihan, mengalami fase atau tingkatan, mulai dari tingkat dasar atau semula sampai tingkat mahir atau terampil. Belajarlah dari awal, jangan terobos budaya instan yang ingin segala sesuatu diperoleh dengan cara cepat.

4. Perlombaan
sebaik apapun kita latihan tidak akan kelihatan hasilnya apabila kita tidak pernah ikut dalam perlombaan atau pertandingan. Mulailah dari tinjauan yang paling kecil, tingkat sekolah misalnya, kemudian tingkat kecamatan, kabupaten dan seterusnya. Jadikan perlombaan atau pertandingan sebagai ajang untuk menempa diri. Dari sinilah akan kelihatan kekurangan dan kelebihan kita. Selanjutnya perbaiki kekurangan yang ada sebagai bekal dalam pertandinang selanjutnya.

5. Doa
sebagai umat Allah SWT, hendaknya kita selalu bersyukur akan minjmat yang telah diberikan oleh tuhan yang maha esa pada diri kita, perbanyaklah doa sebab Allah lah yang menentukan segalanya.
Mulai saat ini juga, mari kita kembangkan potensi yang ada pada diri kita, semoga menjadi bekal untuk meraih prestasi serta menjadi bekal kehidupan kita dimasa depan.




"KENALI DIRI KALIAN,SUKSES BERADA DI DEPAN"

6 comments:

  1. Allah menciptakan berbagai perbedaan agar manusia saling berinteraksi dan saling melengkapi

    ReplyDelete
  2. Betul mas

    Allah SWT juga menciptakan manusia dengan kekurangan dan kelebihannya.

    ReplyDelete
  3. setuju.. latihan apapun kalau tidak konsisten ya percuma.. kan sedikit- sedikit lama- lama jadi bukit.. :)

    ReplyDelete
  4. Saya tersinggung dengan posting ini. Tersinggung! Kamu pikir saya nggak bisa sukses, ya? <-- Bagian bercandanya

    Tapi benar juga <-- bagian seriusnya

    ReplyDelete

Hi! :)

 
Top